Jika Anda sering mengganti oli kendaraan, Anda pasti pernah melihat kode seperti “SAE 10W-40” pada kemasan oli. Kode ini bukan sekadar angka dan huruf; ia mengandung informasi penting tentang sifat oli yang Anda gunakan. Artikel ini akan membahas apa itu SAE, mengapa penting, dan bagaimana memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

Apa Itu SAE?

SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, sebuah organisasi internasional yang menetapkan standar teknis untuk berbagai industri, termasuk otomotif. Dalam konteks oli, SAE memberikan klasifikasi viskositas (kekentalan) oli berdasarkan suhu.

Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap aliran. Semakin tinggi viskositas, semakin kental oli tersebut, dan semakin rendah viskositas, semakin encer oli tersebut. Kekentalan oli berperan penting dalam melindungi komponen mesin dari gesekan dan keausan.

Memahami Kode SAE (Misalnya, SAE 10W-40)

Kode SAE biasanya terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh huruf “W”. Berikut penjelasannya:

Angka pertama (sebelum “W”): Menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah (winter). Semakin kecil angkanya, semakin mudah oli mengalir di suhu dingin. Misalnya, “10W” lebih encer pada suhu dingin dibandingkan “20W”.

Angka kedua (setelah “W”): Menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi. Semakin besar angkanya, semakin kental oli pada suhu mesin yang panas. Misalnya, “40” lebih kental dibandingkan “30” pada suhu tinggi.

Oli dengan kode seperti ini disebut multi-grade oil, yang dirancang untuk bekerja dalam berbagai kondisi suhu, baik dingin maupun panas.

Mengapa SAE Penting?

Pemilihan oli dengan SAE yang tepat sangat penting untuk:

Performa Mesin: Oli dengan viskositas yang sesuai memastikan pelumasan optimal pada semua kondisi operasi.

Efisiensi Bahan Bakar: Oli yang terlalu kental atau terlalu encer dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar.

Umur Mesin: Oli yang sesuai melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih, yang dapat memperpanjang umur mesin.

Cara Memilih Oli Berdasarkan SAE

Ikuti Rekomendasi Pabrik: Setiap kendaraan memiliki spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrik. Informasi ini dapat ditemukan di buku manual kendaraan.

Pertimbangkan Kondisi Cuaca: Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu rendah, pilih oli dengan angka pertama yang lebih kecil (misalnya, 5W-30). Untuk daerah bersuhu tinggi, angka kedua yang lebih besar (misalnya, 15W-50) dapat lebih sesuai.

Tipe Kendaraan dan Penggunaan: Kendaraan berat atau yang sering digunakan untuk beban berat mungkin memerlukan oli dengan viskositas lebih tinggi.

Mulai obrolan
Titanium Semarang
Ada yang bisa kami bantu?