Ban mobil listrik dan ban mobil konvensional memiliki beberapa perbedaan mendasar yang dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing kendaraan.
Pertama, dari segi bobot kendaraan, mobil listrik cenderung lebih berat karena keberadaan baterai sebagai sumber energi.
Oleh karena itu, ban mobil listrik memiliki struktur yang lebih kuat dan dinding samping yang tebal untuk menahan beban lebih besar.
Sementara itu, ban mobil konvensional dibuat dengan bobot standar karena kendaraan bermesin pembakaran internal lebih ringan.
Kedua, dari segi efisiensi energi dan hambatan gulir, ban mobil listrik dirancang dengan rolling resistance yang rendah.
Ini membantu mengurangi hambatan saat ban bergulir, sehingga jarak tempuh kendaraan listrik bisa lebih panjang. Desain tapak ban yang halus dan penggunaan material khusus sangat mendukung efisiensi ini.
Sebaliknya, ban mobil konvensional memiliki hambatan gulir yang lebih tinggi karena fokus pada cengkeraman dan performa berkendara.
Ketiga, tingkat kebisingan juga menjadi pembeda utama. Mobil listrik yang hampir tidak menghasilkan suara mesin membuat kebisingan ban lebih terdengar.
Oleh karena itu, ban mobil listrik dirancang lebih senyap dengan pola tapak khusus dan teknologi peredam suara.
Sementara itu, ban mobil konvensional cenderung tidak memprioritaskan aspek ini karena suara mesin sudah cukup dominan.
Keempat, dari segi daya tahan, ban mobil listrik lebih tahan terhadap keausan akibat torsi instan yang tinggi dari motor listrik.
Kompon karet pada ban mobil listrik lebih kuat dan dirancang khusus agar tidak cepat aus. Di sisi lain, ban mobil konvensional lebih fokus menahan torsi yang lebih rendah dari mesin pembakaran internal.
Kelima, desain tapak ban juga menunjukkan perbedaan. Ban mobil listrik memiliki desain tapak yang lebih sederhana dan lebih fokus pada efisiensi energi.
Meskipun demikian, cengkeraman tetap optimal agar mobil stabil saat berkendara. Sebaliknya, ban mobil konvensional memiliki variasi desain tapak yang lebih luas, tergantung kebutuhan seperti performa pada jalan basah atau kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, ban mobil listrik dirancang untuk menyesuaikan karakteristik khusus kendaraan listrik, seperti bobot yang lebih berat, kebutuhan efisiensi energi, dan torsi tinggi.
Memilih ban yang tepat sangat penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal dan efisien, baik untuk mobil listrik maupun mobil konvensional.